Selasa, 28 April 2009

MINERVA SACHS 250

Melihat penjualan sepeda motor di Indonesia yang terbilang besar, pada tanggal 28 April 2009, Minerva Sachs kembali meluncurkan varian terbaru yaitu motor sport dengan volume mesin 250 cc, Model dari desain motor Eropa, knalpot under tile, lampu belakang dan sein sudah aplikasi LED, lampu depan model projector, menggunakan sasis dan swing arm turbular.

Tidak tanggung-tanggung ada 3 varian yakni Minerva Sachs 250 R type Sport (full fairing), Minerva Sachs 250 S type Naked (telanjang kelihatan rangka), dan Minerva Sachs 250 M type SuperMoto yang merupakan kendaraan dual purpose, dengan 3 pilihan warna yang bisa anda pilih yaitu, Hitam, Merah dan Kuning.


MENGEJEK ATPM Jepang

Hal ini secara tidak langsung MENGEJEK ATPM Jepang dimana untuk saat ini hanya ada Kawasaki Ninja 250R. Bagaimana dengan Honda, Suzuki dan Yamaha, masak Indonesia dengan jumlah rakyat 230 an juta dengan pangsa pasar terbesar ke tiga di dunia , ATPM Jepang tidak berani mengeluarkan lebih banyak motor dengan kelas volume mesin lebih besar dari 200 cc. Dengan harga 46 an juta saja pangsa pasar Ninja 250 juga terbilang bagus, sering kita jumpai pemakai ninja 250 di sekeliling dari kota sampai daerah.

Migelli-Minerva

Merek Minerva Sach 250 R ini untuk pasar Indonesia, karena motor ini sebenarnya sudah di jual di Eropa (khusus yang 125 cc satu silinder) dan Amerika (khusus 250 cc satu silinder) dengan merek Migelli. Migelli sendiri motor dari Taiwan yang di impor oleh perusahaan Qlink. Sedangkan di Indonesia distributor Migelli dipegang oleh PT Minerva Motor Indonesia (MMI) dengan mesin yang konon menggunakan Sach 250 maka menggunakan merek Minerva Sach 250R.

Harga untuk franko Jakarta berkisar dari 25-28 juataan. Minerva 250R (full fairing) dengan harga jual Rp 28 juta, Minerva 250M Supermoto dijual Rp 26 jutaan dan Minerva 250S Naked Bikedijual Rp 25 jutaan.

Specification Minerva Sachs Sport 250cc Specification
  • Engine Type : SOHC, Air Cooled with Advanced Balancer Shaft
  • Bore x Stroke (mm) : 72,5 x 59,8
  • Displacement (cc) : 247
  • Compression Ratio: 11,2:1
  • Carburettor Type: MV 30 P
  • Max Power (Hp/RPM): 20,5/8500
  • Max Torque (NM/RPM): 18/6000
  • Lubrication System : Forced & Wet Sump
  • Clutch: Wet Type & Multi Plates
  • Gear Transmission: 5 Speed
  • Gear Shift Pattern: 1-N-2-3-4-5
  • Gear Ratio :
    -1st 2,769
    -2nd 1,722
    -3rd 1,318
    -4th 1,125
    -5th 0,962
  • Generator: 8 pole
  • Ignition: CDI
  • Battery Type: 12V 9 AH
  • Head Light: L/H = (R,L) = 35 w
  • Tail Light: 0,23 w
  • Stop Light : 0,58 w
  • Winker : 5 w
  • Frame Type : Multi Twin Spar Trellis Configuration
  • Steering Head Angle : 30o
  • Suspension Front: Telescopic
  • Suspension Rear: Mono Shock
  • Wheel Front Rim: 2.75x17
  • Wheel Rear Rim: 3.50x17
  • Type Front: 100/70 x 17
  • Type Rear: 130/70 x 17
  • Chain : Pitch 520
  • Number Of Link: 104
  • Fuel Tank Capacity: 11 Lt
  • Height: 1.040mm
  • Length: 1.990mm
  • Widht: 825mm
  • Seat Height: 800mm
  • Wheel Base: 1.350mm
  • Ground Clearance: 200mm
  • Weight: 123kg

Sumber : Minerva Indonesia

Artikel lain: Naik Yamaha Vixion jinjit, perbandingan fitur Absolut Revo, New Smash, Vega ZR, Jadwal Balap F1 2009 dan Jadwal balap Moto GP 2009
 Read more...

Senin, 20 April 2009

Sedikit modifikasi Yamaha V Ixion

Hasrat untuk mengendarai motor sport alias motor batangan tentu tidak akan menghalangi biarpun rider mempunyai postur tinggi rata-rata alias tinggi 160 cm. Dengan postur yang tergolong pas-pasan untuk ukuran rider di tanah air jika mengendarai Yamaha Vixion 150 cc dengan ukuran PxLxT= 200 cm x 70.5 cmx 103,5 cm dan tinggi tempat duduk 79 cm agak sedikit menyulitkan pada saat rider hendak berhenti karena kedua kaki tidak bisa menapak sempurna alias jinjit dikit.


Sebenarnya jika hanya berhenti saja tidak ada masalah, tetapi jika sedang jalan pelan-pelan membelok atau berputar arah tentu ada kendala manakala posisi kaki kita tidak bisa menapak sepurna atau jinjit kemungkinan oleng atau kurang stabil bisa terjadi. Pengalaman ini pernah penulis alami saat hari hujan berbelok pelan untuk rubah arah karena jalan licin dan menopang berat motor Yamah Vixion seberat 125 kg + rider 70 kg membuat saya hampir terpeleset jatuh.

Dari pengalaman tadi, akhirnya ada beberapa tip yang dipakai untuk menurunkan tinggi Vixion yaitu:

Menurunkan shock depan
Caranya mengendorkan komster atau segi tiga yang mengikat batang shoc depan kemudian menurunkan sock depan sekitar kira-kira 3 cm. Jika tidak mau mengerjakan sendiri ya bisa dikerjakan bengkel resmi. Ini yang saya lakukan pada saat servis ke bengkel resmi Yamaha dengan tanpa biaya alias gratis.

Dengan posisi shoc depan diturunkan 3 cm akan berpengaruh tinggi tempat duduk lebih rendah kurang lebih 2 cm dari tinggi standar.Lumayan bukan!....dan satu lagi yang bikin saya lebih suka dengan ubahan ini karena vixi akan terlihat lebih padat berisi, lebih rendah dan tampak kekar (macho) nih ada gambarnya dibawah ini:



Dengan memendekan shock depan juga ada akibatnya yaitu gerakan bebas shoc bagian bawah ke komstrir akan menjadi mepet sekali sisa kurang lebih 5 mm, untuk menyiasati mintalah tambah oli shoc. Yang saya lakukan hanya menambah 30 ml tiap tabung shock depan itu sudah cukup menambah jarak gerak bebas ke segitiga komstir menjadi sekitar 20mm. Tetapi ada kekurangan sebagai konsekwensi shok menjadi lebih keras.

Memapas Jok
Selain cara diatas juga banyak yang menurunkan tinggi dengan cara memodifikasi jok dengan memapas sesuai dengan keinginan ini dapat dilakukan oleh bengkel jok.

Mengubah connector swing arm.

Plat penghubung atau connector swing arm terdapat di rangkaian (unitrack) mono shock Yamaha V Ixion yang mempunyai bentuk seperti huruf C kebalik. Modifikasi connector swing arm dapat dibuat di bengkel bubut, semakin plat penghubung ini dirubah panjang, menyebabkan motor semakin menjadi rendah/ tambah mendeprok.

Modifikasi simpel lainnya: Ganti ban dan knalpot racing

Tampang motor sport 150 cc Yamaha V Ixion dengan casis delta box, monoshock roda belakang sebenarnya sudah tampil gagah tetapi menurut saya ada kekurangan yaitu sektor kaki-kaki yang terlalu kecil. Ini terlihat dari roda belakang yang mempunyai ukuran 90/90-17 jika dibanding dengan ban depan yang mempunyai ukuran 2.75-17 sekilas hampir tidak ada bedanya. Makanya jika dilihat dari belakang kelihatan cungkring dikit. Untuk menyiasati bisa mengaplikasi ban yang lebih lebar, tetapi perlu di ingat ban yang aman untuk swing arm standard hanya sampai ukuran maksimal 120 mm (ada yang menggunakan 130 mm tetapi mepet sekali), jika lebih perlu ganti swing arm aftermarket.

Ban belakang yang saya pakai adalah Batlax bt 92 ukuran 110/70-17. Untuk aplikasi ban lebar harus melihat kondisi pelek Vixi yang hanya mempunyai ukuran depan dan belakang yaitu 1.6 in dan 1.8 in. Seperti yang saya pakai bt 92 110/70-17 termasuk ban lebar tetapi karena pelek masih standar maka ban tersebut tergencet pelek kecil sehingga ban tidak mekar sepurna. Ada kekurangan ban yang saya pakai ini karena bt 92 mempunyai V profil maka permukaan yang menempel ke aspal menjadi semakin kecil ini yang berbahaya. Untuk mengurangi permukaan yang kurang lebar disiasati dengan mengurangi tekanan ban menjadi antara 30 sd 32 psi.

Bagi yang penggemar performa alias suka kuenceng-kuenceng, tidak ada salahnya bisa ganti knalpot racing yang bermerek atau custom yang dapat dipesan dibengkel knalpot. Seperti yang saya pakai di atas silencer Yoshimura bekas comotan dari keponakan yang tidak kepakai lumayan dapat menambah speed dan akselerasi. Kemudian saya pesan leher knalpot di bengkel IMS khusus motor 4 tak yang dipunggawai Chuenk beralamat jl. Raden inten II 84 a Duren Sawit Jaktim. Untuk leher knalpot yang sekilas mirip leher knalpot merek HMF hanya dihargai 150 rb termasuk ongkos pasang.

Setelah kita ganti knalpot racing tentunya seting motor harus di ubah yang dapat diminta ke bengkel resmi Yamaha yang sering disebut dengan stel CO yaitu menyetel antara kebutuhan masukan udara dan bahan bakar. Komposisi kedua komponen pembakaran tersebut harus dilakukan mengingat knalpot racing mempunyai sifat bebas hambatan (free flow) yang membutuhkan masukan bahan bakar dan udara yang lebih besar.

Sedikit review motor saya kondisi mesin masih standar, bbm pertamax, setelah ganti knalpot racing mendapat stelan CO +3 sebelumnya waktu standar CO -1, mempunyai top speed untuk jarak 2 km sebesar 120 km/jam setelah ganti knalpot menjadi 125 km/jam untu jarak tempuh yang sama. Jika treknya panjang 130 km/jam rasanya mudah dilewati karena bukaan gas belum habis. Dan yang saya belum tahu jawabnya adalah napas motor sekarang menjadi panjang serta limiter yang biasanya bekerja pada 10.000 rpm sekarang bergeser menjadi 11.000 rpm.

Efek yang terasa adalah konsumsi bahan bakar meningkat.

Jadwal balap 2009: Jadwal Balap F1 2009 Jadwal balap Moto GP 2009, Jadwal balap A1 GP 2009
 Read more...

Senin, 06 April 2009

Bengkel knalpot Identiq Muffler Sport

Jika ada yang mencari bengkel knalpot motor 4 tak, tulisan ini mudah-mudahan dapat membantu yang anda cari. Bengkel knalpot Identiq Muffler Sport (IMS) beralamat di jalan Raden Inten 2 No 84 a Duren Sawit Jakarta Timur tepatnya kurang lebih 300 m dari pertigaan Kalimalang yang merupakan ujung jalan Raden Inten II. Bengkel ini spesialis knalpot motor 4 tak yang memakai bahan baku dari stainless steel.



Servis, bobok dan membuat model custom

Bagi sobat-sobat yang mempunyai masalah dengan knalpot ataupun yang menginginkan model yang berbeda dengan knalpot yang banyak di jual dipasaran, di bengkel IMS ini bisa membantu. Ada beberapa layanan antara lain: menerima servis kecil misal ganti glass wool, rubah saringan knalpot agar suara ngebass, memberi lekukan dalam saringan agar knalpot racing yang free flow tetapi masih mempunyai sedikit tahanan untuk menyimpan tenaga pada putaran rendah, mengganti pipa leher knalpot, sampai membuat model knalpot custom semua akan dilayani kata “CHUENK” sang owner. Enaknya semua pekerjaan tetap di awasi dan konsumen bisa berdiskusi dengan sang owner untuk meminta knalpot seperti yang diinginkan.

Seperti pengalaman saya ke bengkel ini karena ingin memasang silencer Yoshimura bekas kepunyaan Honda CBR yang sudah tidak dipakai oleh pemiliknya. Dari kebanyakan bengkel knalpot yang saya temui rata-rata spesialis knalpot mobil, makanya jika kita minta untuk membuat leher knalpot motor pasti mereka agak malas membuatnya kalaupun mau mereka pasti akan mematok harga yang mahal.

Ini gambar Black Vixi ane yang baru pesan leher knalpot di bengkel ini


Sedangkan di bengkel IMS ini karena spesialis knalpot 4 tak, bahan-bahan knalpot dari berbagai model dan ukuran motor sudah tersedia sehingga harga yang ditawarkan juga lebih realistis. Dan jangan salah lho! ternyata pelanggan di bengkel ini banyak dari anggota club beberapa merek motor, seperti yang saya lihat pada waktu saya memasang leher knalpot. Diataranya dari anggota komunitas Bajaj Pulsar, Ninja 250 serta Honda Tiger.

Dibawah ini ada gambar-gambar sebagaian model silencer yang sudah tersedia



Untuk knalpot Ninja 250, Bajaj Pulsar memang silincernya sudah tersedia tinggal pasang, tetapi untuk motor yang seperti Yamaha Vixion dan semua motor bisa dipesan dengan waktu 2 hari terang ChuEnk sang pemilik bengkel. Untuk segala model custom dengan bahan stainless steel akan dilayani seperti yang saya lihat ada pelanggan dari ninja 250 yang membawa gambar model silencer Yoshimura terbaru dari Jepang pun ia terima.

Dari segi kualitas lumayan bagus terbukti dari kalangan klub motor banyak yang menjadi pelanggan, jika hari sabtu minggu pasti banyak berkumpul pelanggan dari beberapa komunitas motor. Dari obrolan dengan yang empunya bengkel ternyata Chuenk ini pernah bekerjasama dengan bengkel knalpot ternama. Tertarik? Tidak ada salahnya jika anda sambangi bila membutuhkan perbaikan knalpot ataupun membuat model custom. Jika mau diskusi lebih dulu ini nomor hp Chuenk 081807905929.

Artikel lain: Perbandingan fitur bebek low end, Jadwal Balap F1 2009, Jadwal balap Moto GP 2009 dan Yamaha Mio ZR

 Read more...