Honda Revo 100 cc yang laris manis akan diskontinu

Wah bokap gue baru beli Honda Revo tahun 2007 yang lalu, tetapi kini kabarnya Astra Honda Motor akan menyetop produksi motor dengan mesin 100 cc ini. Jadi motor-motor dengan volume silinder 100 cc keluaran Honda yang seperti Supra Fit dan Honda Revo akan berakhir produksinya menyusul keluarnya tunggangan baru Honda Blade 110 cc R yang akan di Launching pada saat JMS bulan Desember 2008.

Kembali ke Honda Revo, yang pada awal kemunculannya banyak mendapat cibiran karena hanya ganti baju dari Supra Fit ke Honda Revo yang sekarang. Menui banyak cibiran tetapi dalam fakta penjualannya sungguh berbeda. Data penjualan motor bulan Januari – Oktober 2008 dari AISI Revo terjual 690.302 unit (dilansir dari Otomotif edisi 28/11/2008) yaitu paling tinggi diantara pesaingnya (untuk kelas motor low end).

Adu hemat BBM dengan motor cc kecil bukan lagi strategi untuk memenangkan saingan.

Slogan Honda dalam berpromosi selalu mengedepankan Hemat Bahan Bakar Minyak (BBM) tenyata tidak bisa dierima mentah- mentah oleh masyarakat kita. Barangkali dahulu waktu merek lain masih mengandalkan motor dua tak (2 langkah) hal ini dapat dimaklumi karena dengan volume cc yang sama motor 4 tak lebih irit BBM. Tetapi saat ini hampir semua merek pesainggnya sudah menghadirkan produk yang sama-sama 4 tak. Dan dari beberapa model motor dengan volume cc kecil belum tentu lebih irit dari motor yang cc nya sedikit lebih besar. Karena teknologi sudah semakin maju dengan sistem injeksi yang di kontrol elektrik unit motor cc lebih besar juga dapat semakin efisien.

Selain masalah di atas juga karena AHM memproduksi mesin baru 110 cc yang jika masih mempertahankan mesin 100 cc nanti terlalu banyak varian mesin yang diproduksi dan akan kurang efisien jika dibanding dengan “satu mesin sebagai basis untuk banyak model” rupanya opsi inilah yang dipilih.

Honda Blade 110 R rencananya di jual dengan kisaran harga 13,5 juta, bagaimana segmen pasar Honda Revo yang bermain di kisaran harga 12 an juta? Kabarnya segmen pasar ini tetap akan ada, jadi tidak ditinggal begitu saja kan mesin 110 cc yang digunakan Blade bisa digunakan juga dengan varian yang lebih rendah alias di speckdown.

Dengan diskontinu mesin 100 cc ini, maka terhenti pula produksi bebek untuk kelas bawah yang laris manis tersebut dah..Revo bokap gue…dah… Fit tetangga gue.

Artikel lain: Keluhan Honda Beat , Kawasaki KLX 140 dan yamaha X1 R 135