Kamis, 09 Oktober 2008

Kampas kopling hangus saat mobil menanjak


Kemacetan di sekitar Nagrek Bandung.

Saat mudik lebaran tanggal 2 Oktober 2008 sangat diluar perkiraan si Xi-Mer (Xenia XI Merah) yang aku kendarai tiba-tiba mengeluarkan asap hitam dari kap mesin. Saya pikir itu asap dari gas buang knalpot kendaraan lain ternyata banyak orang yang menunjuk pada mobil yang aku kendarai. Hooop…! benar-benar dari mobil saya, rupanya kampas kopling slip menimbulkan asap, nyalakan lampu hazard dan minta jalan untuk menepi.


Jalan lingkar baru Nagrek tidak banyak membantu.

Peristiwa ini terjadi saat terjebak kemacetan di tanjakan Nagrek kabupaten Bandung, selepas jalan lingkar Nagrek yang baru di operasikan dimana pada saat itu terjadi antrian panjang kurang lebih 5 km dari arah Tasik menuju Bandung. Jalan lingkar baru ini hanya membatu kelancaran arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasik. Tetapi arah sebaliknya tetap macet hal ini disebabkan karena arus kendaraan saat H + 2 memang volumennya sangat tinggi sehingga jalan linkar baru tidak banyak berpengaruh.

Hati-hati bagi yang suka memainkan pedal kopling saat tanjakan.

Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi yang saya alami, pada saat lelah menempuh perjalanan jauh kadang kala kita menjadi lengah, hal sepele ini kadang menjadi pemicu musibah yang tidak dinginkan. Saat mengalami kemacetan parah di jalan menajak seperti di tanjakan Nagrek ini dimana kondisi stop and go dengan jarak 1-2 meter kadang kita hanyak memainkan pedal kopling dan pedal gas agar kendaraan tidak mundur untuk selanjutnya gas sedikit untuk maju pada saat kendaraan di depan kita mulai berjalan.

Cara menahan kendaraan dengan permainan kopling dan gas ini sangat tidak dianjurkan, seperti kita ketahui bahwa fungsi kopling adalah untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda, dengan kerja kopling yang setengah ini, dimana beban berat kendaraan ditambah gaya grafitasi jalan menanjak kemudian kita menambah RPM mesin , kemungkinan menyebabkan slip besar sekali dan akan menyebabkan kampas kopling terbakar.

Hal inilah yang aku alami dengan si Xi-Mer beberapa hari yang lalu. Kejadian ini tenyata di alami oleh banyak kendaraan yang melalu jalur selatan di tanjakan Nagrek ini. Tercatat ada beberapa mobil yang mengalami hal serupa di depan saya, belum lagi di bengkel yang terletak di pinggir jalan kanan-kiri nagrek.

Jika harus ganti kopling gantilan pada bengkel resmi atau yang professional.



Jika mengalami hal seperi ini tidak usahlan panik, tidak perlu menambah kecepatan atau memaksa mobil melanjutkan perjalanan karena karena kerusakan komponen kopling akan bertambah parah bisa-bisa jebol. Jika gejala slip atau asap sudah muncul atau terasa segera pinggirkan mobil di tepi jalan yang aman, kemudian buka kap mobil supaya asap keluar dan dinginkan mobil dengan cara berhenti beberapa menit (kurang lebih 30 menit). Jika mesin mobil sudah dingin coba tes apakah mobil mempunyai tenaga kembali, jika ya.. anda bisa melanjutkan perjalanan kembali. Karena pada saat asap keluar dari kampas kopling biasanya pada saat kondisi kerja mesin yang sangat berat dan tentunya panas yang tinggi.

Jangan kaget jika pada saat anda mengalami masalah ini, nanti di datangi banyak tenaga bengkel dengan baju benkel (wearpak) yang menawarkan jasa untuk penggantian satu set kopling dengan segala rayuannya. Tolaklah dengan halus karena kita tidak bisa percaya 100% bahwa komponen itu asli karena kadangkala bungkusnya saja yang asli tetapi isinya tidak dijamin. Jika terpaksa sekali mobil tidak bisa jalan disarankan untuk mencari bantuan mobil derek untuk bengkel resmi terdekat karena bengkel resmi biasanya mempunyai garansi dan standar yang baku.

Biaya penggantian satu set kopling dan over haul.

Karena saya menginginkan kondisi mobil tetap prima, mengingat komponen mesin ini sangat vital saya putuskan untuk mengganti 1 set kopling dan bearing hub nya, di bengkel resmi Tunas Daihatsu Jl. Matraman Raya 103-105 Jakarta Timur dengan biaya sebagai berikut.
  • Jasa disc clutch over haul Rp. 316.00
  • Cover clutch Rp. 310.000
  • Disc Clutch Rp. 355.000
  • Hub Cluch Release Rp. 270.000
  • Total biaya Rp. 1.257.800

Semoga bermanfaat.

Artikel lain: Sulitkah membeli motor secara tunai? dan Sulitnya mengurus SIM

5 komentar:

Anonim mengatakan...

pengalaman yg tak terlupakan kaya nya ni yah

editya mengatakan...

kalo mudik seharusnya kendaraan di servis dulu tul gak mas ysugiri

Anonim mengatakan...

u/ kang rohman : iya memang harus hati-hati sih.

u/ mas didiet setuju sekali aku juga sdh service rutin, ganti oli, spooring roda dan balancing. Pengalaman kemarin disamping teknis (umur kopling sudah 4 th agak tipis) dan faktor cara pengemudian yang tidak bagus.

Anonim mengatakan...

Wah makasih sharingnya.
Mesti hati hati juga kalau mau jalan jauh. Jangan sampai kejadian kayak gitu.

Anonim mengatakan...

wah sama persis dengan kejadianku.. tp cuman bau aja sih.. cuman abis itu di tanjakan ke 2 tiba2 gak bisa oper gigi..