Gbr. Sirkuit Shanghai dan Jorge Lorenzo
Prestasi Mengagumkan.
Kemenangan pertama Jorge Lorenzo pada seri MotoGP bwin.com Grande Premio Portugal sangatlah mengagumkan. Ia menempati 3 kali pole position pada 3 seri berturut-turut, sebagai pembalap termuda (belum genap 21 th) yang naik podium 3 kali berturut-turut, mencatat fastest lap dan akhirnya memenangi balapan pada seri Estoril Portugal dimana ia belum pernah memenangi pada kelas di bawahnya. Prestasi di Estoril ini telah mematahkan prestasi pembalap Alex Barros pada saat bergabung di MotoGP tahun 2005 dimana pada saat itu ia memegang pole position, fastest lap dan memenangi lomba.
Mencerminkan awal sensasional pada kelas bergengsi MotoGP, Lorenzo menambahkan, ini mutlak mengagumkan. Bahkan dua bulan sebelumnya ia tidak pernah berpikir siapapun di dalam balapan yang bisa meramalkan hasil ini. Pada awal seri 2008 kebanyakan orang hanya memperhitungkan pertempuran antara Valentino Rossi yang sudah berganti ban Bridgestone versus Casey Stoner yang akan mempertahankan gelar juara dunia. Untuk seorang rookie yang dapat mengalahkan juara dunia lima kali- Valentino Rossi, juara dunia 2006 Nicky Hayden, juara dunia 2007 Casey Stoner yang saat ini masih diunggulkan adalah hal yang sangat fantastis.
Bahkan tim Fiat Yamaha pada saat uji coba sebelum balap seri 2008 dimulai pernah mengkritik gaya berkendara Lorenzo yang menyerupai kelas GP 250 yang mengakibatkan keseimbangan bagian depan kurang bagus dan menghasilkan uji coba kurang memuaskan. Tetapi hasil dari sukses tiga seri ini belum dapat untuk menggambarkan siapa calon juara dunia sesungguhnya. Jalan untuk menuju juara dunia masih sangatlah panjang.
Target peringkat 5 besar.
Pada seri ke- empat yang akan berlangsung di sirkuit Shanghai China pada tanggal 4 Mei 2008, Lorenzo hanya menargetkan masuk urutan ke lima besar. Hal ini didasari karena baru saja operasi kecil pada lengan seperti yang ia katakan pada koferensi pers selepas memenangi lomba seri Estori Portugal. Bahwa setelah sukses operasi bedah yang dilakukan oleh Dr. Xavier Mir saat ini masih dalam tahap rehabilitasi. Lorenzo mengatakan “Aku berharap pada laga di China tidaklah dalam kondisi siap 100 persen, sebab hal itu akan sangat mustahil, tetapi berharap mampu untuk finis dengan urutan lima ke atas”.
Tipikal sirkuit Shanghai China yang mempunyai trek lurus panjang dan lebar adalah balap dengan kecepatan tinggi yang tahu 2007 lalu dimenangi oleh motor Ducati Desmosedici GP7. Jadi apakah motor andalan Casey Stoner tahun ini juga akan mengulangi sukses itu dengan Ducati Desmosedici GP8? Lorenzo sebagai rookie akan menantang pembalap seniornya.
4 Rookie of the year.
Empat rookie tahun 2008 ini adalah Jorge Lorenzo 2 kali juara dunia GP 250, James Toseland 2 kali juara dunia Superbike, Andrea Dovizioso dan Alex De Angelis. Pertanyaan kita bagaimana para rookie ini menghadapi pertarungan kelas juara dunia karena di kelas premier ini masih banyak unggulan-unggulan lain (Stoner, Rossi, Pedrosa, Hayden, Troy Bayliss, Collin Edwar dll)?
Klasemen sementara (3 seri).
1. Jorge Lorenzo 61 poin*
(point sama tetapi lebih unggul pole position 3x)
2. Dani Pedrosa 61 poin*
3. Valentino Rossi 47 poin
4. Casey Stoner 40 poin
5. James Toseland 29 poin
Topik terkait : Jadwal MotoGP 2008 dan Jadwal balap F1 2008
Source: http://www.motogp.com/
0 komentar:
Posting Komentar