Senin, 14 April 2008

Kawasaki Pelopori Pabrikan penjualan Motor Sport Dua Silinder di Indonesia dengan New Ninja 250 R 2008


(dilampiri ringkasan first ride dari tim Motor Plus edisi 476 12/4/2008)

Sukses Kawasaki atas penjualan Ninja 250 R yang dimulai sejak tahun 1988 di belahan dunia seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Asia (diproduksi di Thailand) kemudian di ekspor ke India dan Indonesia dengan pertimbangan biaya kepabeanan yg rendah.

Kini PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghadirkan motor sport dengan type mesin 2 silinder (twin) 4 stroke membuat pabrikan Kawasaki sebagai pelopor penjualan motor di atas satu silinder masa kini di Indonesia. Seri Ninja 250 R 2008 adalah seri terbaru yang mempunyai perubahan-perubahan dari seri sebelumnya. Perubahan-perubahan itu diklaim membuat motor sebagai alat transportasi yang dapat diandalkan, bergaya sporti, mudah dioperasikan sehingga menarik sekalipun digunakan oleh pemula.


Kelebihan Motor seharga Rp. 43 juta on the road ini menurut Freddyanto Basuki , Manager Promosi PT KMI yang mempunyai 3 pilihan warna yaitu hijau, merah dan hitam antara lain :

Body Ninja 250 sangat sporti, setang tinggi dan lebar membuat posisi duduk nyaman. Chasis depan menggunakan tipe diamond membuat pengendalian mudah. Masih menurut Freddyanto Basuki “Ergonomi dibuat enak untuk harian dan turing, tanpa pegal di tangan atau dipinggang meski berjalan jauh”

Mesin standar Euro3, Dengan mesin 2 silinder 250 cc DOHC dan 6 gigi percepatan, Ninja 250 R ini dibuat standar Euro3 yaitu bisa dilihat dari knalpot yang mempunyai limit kebisingan dan emisi gas buang yang rendah.

Panel Instrumen, panel instrument sangat mudah untuk dibaca karena bentuknya besar dan ada di depan terdiri dari meter bahan bakar, penunjuk rpm serta spidometer yang sama besar. Sehingga sangat komplit.

Top speed standar “160 sampai 180 km/jam” menurut Freddy. Jika masih merasa kurang atau Anda ingin menguji adrenalin, PT KMI sudah siap jika ada yang akan menambah power Ninja 250 cc. Sudah disediakan knalpot Yoshimura yang bisa dibeli. Juga siap set up jeting agar power yang sesungguhnya bisa keluar.

Jika Anda ingin mengetahu detil spesifikasi silahkan klik BAGIAN INI.

Berikut ini ringkasan First Ride yang saya kutip dari Tabloid Motor Plus Edisi 478 Sabtu, 12 April 2008 yang dilakukan oleh team MOTOR PLUS:
  • Pengetesan di daerah Cikole Tangkuban Perahu Bandung. Motor ini mempunyai torsi yang cukup besar. Pindah gigi dari rpm 5.000 sampai 6.000 halus meskipun menanjak pindah gigi 1 sampai 6 tanpa penurunan tenaga yang berarti.
  • Jok boncenger tipis agak mengganggu, kenyamanan. Di bawah jok ini dipakai untuk menyimpan tool-kit standar
  • Tikungan menukik tidak masalah, motor tetap enteng dan stabil diajak bermanuver rebah berkatban Battlax depan 110/70-17 di pelek 1,20-17 inchi dan belakang 130/70-17 di pelek 1,30 inchi.
  • Rem halus mumpuni dengan disk tunggal depan dan belakang dengan kaliper dual piston common part. Bantingan ditahan suspensi besar Kayaba dengan 5 setelan preload.
  • Panel instrument besar mudah pembacaan dan spion bisa ditekuk agar mudah masuk rumah.

Source: http://www.motorcycledaily.com & Tabloid Motor Plus Edisi 478

Artikel lain: Perbandingan bebek super dan Test ride Honda CS-1 serta Honda Icon/Beat versus Yamaha Mio tambah Jadwal balap MotoGP

0 komentar: