Jumat, 11 Januari 2008

3 S (Setingkat, Selevel, Seimbang)

Blogger kaya akan begaul dengan si kaya, Bloger sukses bergaul dengan si sukses, Blogger pintar akan bergaul dengan si pintar. Hukum ini ternyata berlaku di dunia blogging. Pertanyaan kita, bagaimana blog kita yang masih miskin bisa mengikuti menjadi blog yang besar dan diterima dikalangan para blogger?

Memulai dengan KAWAN YANG SEBAYA

Menjalin hubungan mulailah dengan blogger yang setingkat atau selevel. Hal ini dipilih karena mereka mempunyai tema yang sama, jumlah traffic yang sama, target audience, tujuan dan level yang sama. Atau mereka mempunyai situasi yang sama dengan kita atau kita sebut kawan yang sebaya.

Memilih kawan yang sebaya ini sangat masuk akal sekali, bloger yang trafficnya dan tema yang sama lebih mudah dan terbuka untuk exchange link atau tukar link, berbagi traffic dan menjalin hubungan. Dibandingkan dengan dengan bloger yang sudah ngetop.

Kebiasaan kita biasanya ingin lansung meraih bulan yang ada dilangit tanpa kita tahu dengan apa untuk meraihnya. Kita langsung menghubungi Bloger yang Ngetop untuk menjalin hubungan.

Apakah mereka mau berhubungan dengan blog yang belum Ngetop?
Blogger yang ngetop mempunyai kegiatan yang sangat padat, penggemarnya banyak, sibuk memenuhi permintaan ceramah, memberi seminar dimana-mana, mengajar, memberi kursus-kursus, mengisi blog sendiri dsb. Mereka juga bak Selebritis yang melanyani request setiap hari ada yang melalui email, telepon dan yang langsung minta tandatangan, kenalan dll.

Bagi calon-calon bloger NGETOP ingat jangan lupa ya kalau sudah ngetop menjadi bloger kaya, kasih perhatian untuk bloger yang masih miskin. Biarpun traffic kecil masih ada maanfaatnya walau kecil juga.

Hubungan yang Seimbang

Hubungan yang seimbang adalah kunci untuk membangun jalur komunikasi yang lebih besar yaitu bagaimana cara mencari teman online?

Untuk mendapatkan perhatian dari para bloger adalah memberi sebelum menerima. Mengirim link sebelum mengharapkan link balik dari mereka. Jika mempunyai artikel yang bagus kirim link kepada mereka. Mudah-mudahan mereka melink balik.

Thank you, sukses selalu

Artikel terkait: Manfaat memberi komentar dan Etika promosi

3 komentar:

Fadli Wilihandarwo mengatakan...

Aku agak ga setuju tuh ketika kamu tulis agar kita jangan langsung berhubungan dengan blogger yang top. Wah salah besar tuh...
Kita bisa belajar banyak dari para blogger ngetop itu... Asal jangan langsung ciut ketika ngelihat blog tetangga lebih bagus atau pun lebih banyak trafficnya...
Btw, komennya jangan hanya untuk pengguna blogger donk. Harus bisa anonymous, biar orang lebih bebas komen...

Fadli Wilihandarwo mengatakan...

Ninggalin identitasku ya :
www.wilihandarwo.com

noki afandi mengatakan...

klau Q pribadi, klau sempat mengunjungi blog teman2 klau sudah melihat blogroll teman dan kasih comment disana. or klau ada yang ngujungin blog saya, saya sempatkan untuk mampir